377 Warga Tewas Akibat Bencana

377 Warga Tewas Akibat Bencana
Aktivitas di Pasar Youtefa lumpuh akibat banjir yang melanda Jayapura, Kamis (3/8). Foto: Elfira/Cenderawasih Pos

"Sejak tahun 2014 sampai 2017, bencana longsor paling mematikan. Paling banyak menimbulkan korban jiwa meninggal dunia," tutur Sutopo.

Sementara itu dampak banjir menyebabkan 135 orang tewas, 91 jiwa luka-luka, lebih dari 2,3 juta jiwa menderita dan mengungsi, dan ribuan rumah rusak.

Puting beliung atau angin kencang juga terus mengalami peningkatan.

Dari 716 kejadian puting beliung telah menyebab 30 jiwa tewas, 199 jiwa luka, 14.901 jiwa mengungsi dan menderita, sekitar 15 ribu rumah rusak.

Pengaruh siklon tropis Cempaka pada 27-29 November 2017 menyebabkan bencana di 28 kabupaten/kota di Jawa.

Banjir, longsor dan puting beliung menyebabkan 41 orang tewas, 13 orang luka-luka dan 4.888 rumah rusak.

Daerah yang paling terdampak adalah di Pacitan, Wonogiri, Kulon Progo dan Gunung Kidul karena berdekatan dengan posisi Siklon Tropis Cempaka.

Selain itu, data BMKG selama tahun 2017 hingga 20/12/2017, telah terjadi 6.893 kali gempa, dimana gempa dengan kekuatan lebih dari 5 SR sebanyak 208 kali, gempa dirasakan 573 kali, dan gempa merusak sebanyak 19 kali.

Sekitar 99 persen adalah bencana hidrometeorologi yang dipengaruhi oleh cuaca dan aliran permukaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News