391 Peserta PMT-AS Dialihkan

Ke-Kabupaten Konawe Selatan

391 Peserta PMT-AS Dialihkan
391 Peserta PMT-AS Dialihkan
Tahun depan, lanjut Mudjito, nutrisi yang terkandung dalam makanan tambahan akan dilengkapi dengan mikro nutrion, seperti yodium dan vitamin A. Vitamin A sengaja diberikan untuk mengurangi risiko kebutaan permanen pada anak. Sekarang ini mikro nutrion didapatkan dari puskesmas-puskesmas. Tapi, ke depannya tambahan tersebut akan dimasukkan ke paket penyediaan makanan.’’Namanya taburia. Tidak akan mengubah rasa dan warna makanan. Sekarang hanya diberikan di beberapa sekolah oleh puskesmas. Nantinya sekolah. Mikro nutrion bisa meningkatkan zat besi pada anak,’’ terang Mudjito.

Berdasarkan identifikasi awal, katanya, ditemukan ada gairah baru dari siswa untuk bersekolah. Yang menjadi kendala adalah menu makanan. Setelah evaluasi, rencananya ada pertukaran menu makanan antardaerah.

Tahun ini, lanjut Mudjito, sasaran peserta PMT-AS sebanyak 1,2 juta di 27 provinsi dan 27 kabupaten yang paling terpencil dan ekonomi tertinggal. Total anggaran yang disiapkan Rp 221 miliar untuk 1 semester. Tahun depan jumlah peserta tetap tapi anggaran ditambah minimal dua kali lipat. Tambahan makanan yang diberikan sekarang ini mengandung 300 kalori dan 5 gram protein. Setiap hari menu yang diberikan selalu berubah. Dalam 1 minggu diberikan 3-4 kali PMTI-AS.

’’Kita sudah mengukur tinggi dan berat badan anak sebelum diberikan makanan tambahan. Nanti dalam waktu 3 bulan atau lebih akan diukur lagi. Untuk penambahan jumlah sasaran kemungkinan dilakukan 5 tahun lagi. Sebab, program ini harus dilakukan secara berkelanjutan,’’ katanya. (cdl)

GARUT - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) harus mengalihkan 391 target peserta pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News