391 Peserta PMT-AS Dialihkan

Ke-Kabupaten Konawe Selatan

391 Peserta PMT-AS Dialihkan
391 Peserta PMT-AS Dialihkan
GARUT - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) harus mengalihkan 391 target peserta pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) dari sejumlah daerah ke Kabupaten Konawe Selatan. Optimalisasi peserta ini disebabkan tidak tercapainya target peserta karena siswa didik tidak melanjutkan sekolah atau sudah pindah. Seluruh target siswa dialihkan ke Sulawesi Tenggara di Kabupaten Konawe Selatan.

Daerah-daerah yang harus melakukan optimalisasi adalah Papua Barat di Kabupaten Sorong Selatan kelebihan 383 siswa, Lampung di Kabupaten Lampung Selatan 4 siswa, Papua di Kabupaten Asmat, Kalimantan Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Tengah di Kabupaten Seruyan, dan Sumatera Barat di Kabupaten Solok Selatan masing-masing 1 siswa.

Direktur Pembinaan TK dan SD Mudjito mengatakan, optimalisasi (pemindahan) dilakukan agar target peserta tetap, yaitu 1,2 juta siswa. Kekurangan siswa bukan masalah anggaran yang tidak ada tapi peserta didik tidak ada. ’’Kita tambahkan ke Konawe Selatan. 391 kita optimalisasi karena yang sudah terdaftar tidak balik ke bangku sekolah. Kita sudah berusaha mencari mereka tapi tetap tidak ditemukan,’’ ujar Mudjito saat meninjau pelaksanaan PMT-AS di TK Az Zahra Kampung Cihuni Girang, Desa Ganda Mekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin (4/11).

Menurut Mudjito, pengalihan target siswa ke Konawe Selatan karena kebutuhan di kabupaten yang ada di Sulawesi tersebut melebihi kuota yang diberikan. Dari data Kemendiknas, target peserta PMT-AS di Konawe Selatan sebanyak 31.133 siswa TK dan 1.870 siswa SD. ’’Pengalihan tetap untuk siswa TK dan SD. Kebutuhan disana lebih besar,’’ tambah Mudjito.

GARUT - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) harus mengalihkan 391 target peserta pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News