Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU

Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI), The German Federal Chamber of Notaries, dan Universitas YARSI kerja sama dan gelar focus group discussion, di Universitas YARSI, Senin (29/4). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan The German Federal Chamber of Notaries.

Tak hanya penandatanganan MoU, kedua pihak bersama Universitas YARSI juga menyelenggarakan focus group discussion.

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengatakan poin pertama dari MoU adalah agar kedua belah pihak bisa saling terinformasi dengan apa yang terjadi di dunia kenotariatan.

“Kedua belah pihak juga bisa menyelenggarakan pertemuan pertemuan, konferensi, seminar, juga bisa saling memberitahukan isu-isu terkini yang dihadapi di bidang kenotariatan,” ucap Ina di Universitas YARSI, Jakarta Pusat, Senin (29/4).

Menurut dia, perkembangan di bidang kenotariatan di jerman cukup maju mengikuti perkembangan digitalisasi.

“Tantangan yang paling terdepan adalah digitalisasi. Dan Jerman itu sudah terdepan di bidang digitalisasi,” kata dia.

Dia memerinci, pada 1980 sudah banyak IT yang digunakan di Jerman untuk membantu notaris bekerja.

Lalu, pada 2007 sebagian besar dokumen sudah berbentuk elektronik, 2022 warkah-warkah notaris atau arsip-arsip notaris sudah disimpan dalam bentuk elektronik.

Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan The German Federal Chamber of Notaries.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News