Rektor Universitas Yarsi Sebut 3 Kriteria Pemimpin Nasional yang Dibutuhkan Rakyat

Rektor Universitas Yarsi Sebut 3 Kriteria Pemimpin Nasional yang Dibutuhkan Rakyat
Rektor Universitas Yarsi Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., mengungkapkan tiga kriteria pemimpin nasional yang dibutuhkan rakyat. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Yarsi Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., mengungkapkan tiga kriteria pemimpin nasional yang dibutuhkan rakyat.

Menurut Prof. Fasli, kepemimpinan nasional bukan hanya menonjolkan program yang makro, tetapi mikronya seperti apa. 

"Dari sisi kesehatan ada tiga indikator utama yang harus dimiliki pemimpin nasional dalam mewujudkan keadilan sosial, yaitu afirmasi, lokasi, dan kemitraan," kata Prof. Fasli dalam diskusi ke-5 dengan tema Kepemimpinan Nasional dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia di Universitas Yarsi, Selasa (11/7).

Dia membeberkan dari sisi kesehatan terjadi ketimpangan sosial antarwilayah. Kalau orangnya tidak setara kemampuan ekonominya pasti kesehatannya timpang, kecuali diafirmasi.

Oleh karena itu, ujarnya, kriteria pertama kepemimpinan nasional bagaimana dia bisa memberikan afirmasi dalam mengatasi ketimpangan tersebut. Apakah afirmasi dari sisi anggaran, SDM, dan lainnya

Kedua, masalah lokasi karena wilayah Indonesia sangat luas terdiri dari banyak desa, kota, wilayah terpencil. Kondisi ini seharusnya jadi data yang unik karena sebagian dari dana kesehatan itu dialokasikan untuk mengafirmasi daerah-daerah dengan kondisi kesehatan yang tertinggal. 

Ketiga, kemitraan. Menurut Prof. Fasli, mengatasi masalah ketidakadilan ini bukan hanya pemerintah, tetapi juga butuh kontribusi masyarakat mulai dari RT, RW sampai komunitas di luar pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha.

"Melihat data human capital index 2020 World Bank menggambarkan ada ketimpangan dan ketidakadilan sosial," ujarnya

Rektor Universitas Yarsi sebut 3 kriteria pemimpin nasional yang dibutuhkan rakyat. Simak penjelasannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News