3D Printer Industri 4.0 Besutan Inspira Academy Bidik Segmen Pelajar

3D Printer Industri 4.0 Besutan Inspira Academy Bidik Segmen Pelajar
3D Printer Industri 4.0 besutan Inspira Academy. Foto dok Inspira Academy

Untuk mewujudkan target tersebut, Sugianto akan terus mendorong harga 3D printer lebih terjangkau lagi.

“Kami sedang dalam proses membangun pabrik 3D printer lokal. Saat ini kami sedang berdiskusi dengan beberapa investor, modal ventura serta CSR perusahaan untuk mendorong produksi masal. Kami targetkan kapasitas produksi sekitar 1000 unit per bulan," terang dia.

"Kami juga akan melakukan edukasi dan penyerapan teknologi ini di dunia pendidikan dan profesional. Dengan produksi masal diharapkan di tahun mendatang harga bisa turun di sekitar Rp. 4 jutaan bahkan lebih rendah. Harga 3D printer saat ini berkisar antara Rp10 juta sampai Rp40 jutaan,” tegas Sugi.

Menurut Sugianto, para siswa atau pelajar harus mulai diedukasi sehingga mereka akan familiar dengan industri 4.0.

"Bisa kita bayangkan, mereka belajar mendesain mainan sendiri, atau pra karya, kemudian langsung di print menggunakan 3D printer yang akan menghasilkan desainnya dalam bentuk tiga dimensi. Ini akan memacu mereka lebih kreatif dan belajar membuat produk secara riil. Bisa jadi dari hasil karya riil mereka bisa bernilai ekonomis, misalnya dipasarkan secara online atau dijajakan pada temannya,” ungkap Sugianto.

Terkait penguatan sumber daya manusia, Inspira Academy sedang mempersiapkannya melalui program #100inovatorIndonesia.

Sejak dibuka awal tahun ini, program pencarian #100innovatorIndonesia, kuotanya menurut Sugianto sudah 60 persen terpenuhi, sisa 40 persen lagi.

“Nah, bagi Anda yang merasa tertantang untuk menjadi sang innovator industri 4.0 segera mendaftarkan diri lewat www.inspira.academy/100inovatorIndonesia, kuotanya tinggal sedikit lagi,”papar Sugianto.

Para siswa atau pelajar harus mulai diedukasi sehingga mereka akan familiar dengan industri 4.0.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News