4 Anak Usaha Pupuk Indonesia Boyong Penghargaan SNI Award 2019

4 Anak Usaha Pupuk Indonesia Boyong Penghargaan SNI Award 2019
Empat anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil menyabet penghargaan dalam ajang SNI Award 2019. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Empat anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil menyabet penghargaan dalam ajang SNI Award 2019, yang digelar oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (20/11) malam. 

Seperti diketahui, SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah, yang diberikan kepada perusahaan atau organisasi penerap SNI yang berkinerja baik dalam penerapannya. 

SNI Award juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam menstimulasi penerapan SNI oleh pelaku usaha. 

Melalui SNI Award, diharapkan produsen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan memahami perlunya partisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI, sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar.

Adapun empat anak usaha yang dianugerahi penghargaan dalam ajang tersebut yakni PT Pupuk Kaltim dengan predikat Maintenance Grand Platinum, PT Petrokimia Gresik dengan predikat Grand Platinum, serta PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Pupuk Kujang dengan predikat Gold (Emas).

Penghargaan Maintenance Grand Platinum yang diraih Pupuk Kaltim merupakan prestasi tertinggi dalam ajang SNI Award lantaran berhasil mempertahankan predikat Grand Platinum dalam dua tahun berturut-turut. 

Selain itu, Pupuk Kaltim juga menjadi perusahaan pertama di indonesia yang berhasil meraih predikat tertinggi tersebut.

“Pupuk Indonesia Grup mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam memberikan perlindungan kualitas produk kepada masyarakat. Sekaligus menjamin produk-produk Pupuk Indonesia Grup memiliki mutu yang baik, diproduksi melalui proses aman dan ramah lingkungan, serta dikelola dengan sistem manajemen yang baik pula,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana.

Sederet penghargaan ini diraih berkat komitmen tinggi Pupuk Indonesia Grup dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News