4 Anggota TNI AD Gugur, Gubernur Mandacan: Perbuatan Pelaku sangat Tidak Manusiawi 

4 Anggota TNI AD Gugur, Gubernur Mandacan: Perbuatan Pelaku sangat Tidak Manusiawi 
Suasana upacara pelepasan jenazah empat anggota TNI AD dari tempat peristirahatan sementara di Markas Komando Korem 181 PVT Sorong Papua Barat menuju kampung halaman masing-masing. (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

jpnn.com, SORONG - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan turut berdukacita atas gugurnya empat anggota TNI AD akibat penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata di Pos Persiapan Koramil, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.

Gubernur Mandacan menyampaikan ucapan belasungkawa itu dalam upacara pelepasan jenazah empat anggota TNI AD dari tempat persemayaman menuju kampung halaman masing-masing yang dipimpin langsung Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Jumat (3/9).

"Mewakili seluruh masyarakat provinsi Papua Barat kami turut berbelasungkawa atas kepulangan empat putra terbaik bangsa,” ujar Gubernur Mandacan. 

Dia pun menegaskan bahwa pengabdian para prajurit TNI AD itu sangat luar biasa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan rakyat Papua Barat.

“Pengabdian dan pengorbanan mereka luar biasa demi keutuhan NKRI dan rakyat Papua Barat," kata Mandacan. 

Dia berharap doa baik semua masyarakat Papua Barat mengiringi kepulangan empat putra terbaik bangsa, semoga diterima di sisi Tuhan Sang Pemilik Hidup.

"Semua kita doakan semoga arwah empat prajurit sejati dan patriot pembela rakyat ini diterima di sisi Tuhan," ucapnya. 

Gubernur Mandacan mendukung penuh langkah hukum yang sedang diambil aparat TNI dan Polri untuk menangkap para pelaku guna diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berbelasungkawa atas gugurnya empat anggota TNI AD akibat penyerangan kelompok bersenjata di Pos Persiapan Koramil. Gubernur menegaskan perbuatan pelaku sangat tidak manusiawi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News