4 Bandit CIMB Niaga DPO Polres Bireuen

4 Bandit CIMB Niaga DPO Polres Bireuen
4 Bandit CIMB Niaga DPO Polres Bireuen
Oegro menjelaskan, dari keterangan pelaku yang hidup belum ditemukan indikasi mereka terkait teroris. Umumnya pelaku perampokan berprofesi sebagai buruh di Pelabuhan Belawan. "Mereka ngakunya buruh. Ada juga yang pengangguran," ujarnya.

Terkait kemahiran pelaku menggunakan senjata, Oegro mengatakan, hal itu bisa saja diperoleh dari latihan rutin. "Bisa saja si Taufik (otak perampokan) bikin tempat latihan di areal tambaknya. Di sana dia latihan loncat, nembak dan sebagainya. Yang mahir menggunakan senjata kan hanya 4 orang saja termasuk Taufik. Kalau lainnya hanya tukang bawa peluru dan magazen saja," tandasnya.

Ditemukannya senjata M-16 dari tangan pelaku, lanjut Oegro, memperkuat dugaan bahwa kelompok bersenjata terkait perampokan CIMB Niaga, 18 Agustus lalu. Sebab, senpi M-16 itu identik dengan senjata milik Briptu Immanuel Simanjutak yang dirampas perampok. Sejak Sabtu (2/10) lalu, Polda Sumut dibantu TNI dan masyarakat berhasil menangkap 9 orang anggota kelompok bersenjata di Serdang Bedagai, Sumut. 6 orang dinyatakan tewas terkena tembaka, 3 di antaranya masih hidup. Saat ini polisi masih terus memburu 5 anggota kelompok bersenjata lainnya yang bersembunyi di hutan dan areal perkebunan kelapa sawit.

Untuk kasus penangkapan kelompok bersenjata di Medan, Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Khairul Saleh SH,SIK mengaku telah berkoordinasi sebelumnya. Termasuk dalam hal DPO perampokan bank BRI di Kutablang, tahun 2009 lalu. Namun untuk 4 tersangka yang baru tertangkap, pihaknya belum diberitahu. Apalagi masalahnya ditenggarai ditangani langsung oleh Mabes Polri, sehingga belum ada kontak langsung ke daerah. Meski demikian, kita akan coba hubungi ke Medan. (int/min/rah/RA)

MEDAN -- Polisi menangkap empat orang di Dusun 4, Desa Kotasan, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara, kemarin. Dari hasil pemeriksaan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News