4 Efek Stres yang Perlu Diketahui

4 Efek Stres yang Perlu Diketahui
4 Efek Stres yang Perlu Diketahui. Foto Worktolive

"Jika anda stres, saraf-saraf di usus anda langsung melepaskan neurotransmitter ke dalam lingkungan itu," kata Bale.

"Hal itu tentunya akan mengubah lingkungan dalam usus dan keragaman bakteri yang ada, sehingga spesies yang berbeda dapat datang dan menguras bakteri menguntungkan," jelas Bale.

Stres juga diyakini mempengaruhi fungsi penghalang dari dinding usus. Kondisi usus bocor disebut dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dengan mendorong pembentukan plak di pembuluh darah.

3. Memicu peradangan di seluruh tubuh

Peradangan adalah reaksi normal sistem kekebalan tubuh anda untuk ancaman bagi tubuh, seperti infeksi. Tetapi stres juga memicu peradangan pada tingkat rendah di seluruh tubuh anda. Satu studi bahkan menemukan bahwa stres sehari-hari seperti perhitungan matematika dan berbicara di depan umum dapat menaikkan tanda peradangan dalam darah. Stres berkepanjangan melepaskan zat kimia inflamasi yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri anda dan resistensi insulin (faktor risiko untuk diabetes). Bahkan, tingkat rendah kronis peradangan telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit metabolik lainnya.

4. Menurunkan jumlah sperma

Dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki tingkat stres terendah, orang-orang yang memiliki tingkat stres tinggi memiliki jumlah sperma lebih rendah dan konsentrasi berkurang sperma dalam air mani mereka. Sperma laki-laki yang stres juga lebih mungkin untuk menjadi cacat atau kurang bergerak. Stres juga menurunkan kadar hormon seks testosteron dan hormon luteinizing, yang dapat menyebabkan perubahan sperma. (fny/jpnn)


Stres merupakan silent killer yang bisa membunuh kita pelan-pelan. Stres juga dapat mempercepat proses penuaan dan mempengaruhi kecantikan kulit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News