4 Fakta Bripda PS Ditembak Polisi, Modusnya Bisa Bikin Anda Berdecak, Kesaksian Warga

4 Fakta Bripda PS Ditembak Polisi, Modusnya Bisa Bikin Anda Berdecak, Kesaksian Warga
Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan kasus Bripda PS yang ditembak karena terlibat pemerasan. Ilustrasi Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

1. Modus pemerasan yang melibatkan Bripda PS

Kombes Ade mengatakan kasus pemerasan terjadi di rumah korban pada 17 April 2022.

Para pelaku memeras dengan cara menunjukkan foto korban bersama seorang wanita saat check out dari sebuah hotel.

Para pelaku kemudian meminta uang dengan cara memperlihatkan foto tersebut.

Mereka memaksa, memeras, dan mengancam korban.

"Korban diancam jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta maka akan dilaporkan ke pihak berwajib," kata Ade, Rabu (20/4).

Sehari setelah diperas, korban membuat surat pengaduan ke Polresta Surakarta.

2. Oknum polisi Bripda PS terpaksa ditembak

Penangkapan berawal saat polisi yang memakai sepeda motor berusaha menyetop mobil berisi Bripda PS dan kawanannya.

Namun, bukannya berhenti, mobil itu terus melaju.

Berikut ini 4 fakta kasus oknum polisi Bripda PS ditembak polisi dalam kasus pemerasan, simak selengkapnya. Ada kesaksian warga di lokasi kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News