4 Fakta Pembunuhan Sadis Bocah Gembala di Takalar
3. Sempat disodomi lalu diceburkan ke sungai
Korban Fathir (15) ternyata disodomi di area persawahan sebelum akhirnya dibunuh oleh pelaku Aco alias Pello. Lalu mayatnya dibuang ke sungai yang ada di Dusun Kampung Beru Desa Bontoparang Kecamatan Mangarabombang Takalar.
Kapolres Talakar, AKBP Gany Alamsyah Hatta mengatakan terungkap saat pelaku dimintai keterangannya. Pelaku mengaku sakit hati terhadap korban lantaran ditolak untuk disodomi.
“Dari keterangan pelaku mengaku dikata-katai setelah korban menolak untuk disodomi,” kata Gany Senin (3/12/2018)
Sehingga pelaku merasa tersinggung lalu melakukan penikaman pada bagian paha, perut dan leher korban. Setelah itu pelaku menusuk (sodomi) pantat korban, lalu pelaku membuang korban ke dalam sungai.
“Pelaku menggunakan sebilah pisau menusuk korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia lalu dibuang ke sungai,” ungkap Gany.
Selain itu pelaku saat itu tidak puas menyodomi korban kemudian kembali menginjak-injak kepala korban hingga mengalami luka robek pada bagian mulut dan luka robek pada bagian kepalanya.
4. Pelaku ditangkap di Dusun Junggea
Seorang pengembala ternak di Takalar bernama Fathir, 12, tewas dibunuh Aso alias Pello, 50, lantaran sakit hati kepada korban, Minggu (2/12/2018).
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat
- Motif Pembunuhan di Gunung Katu Malang Terungkap, Tersangka Marah Diajak Begituan