4 Fakta Super Marcus/Kevin Usai Juara Superseries Finals

4 Fakta Super Marcus/Kevin Usai Juara Superseries Finals
Marcus Fernaldi (kiri) dan Kevin Sanjaya. Foto: AFP

Selain menjadi juara, Marcus/Kevin harus puas finis sebagai runner up di Korea Open dan Denmark Open.

Belum ada ganda putra yang mengoleksi tujuh gelar superseries dalam satu tahun. Terdekat, enam gelar, yang dibukukan oleh ganda legendaris asal Korea Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada 2015. Lee/Yoo saat itu juara di Australian Open, Japan Open, Korea Open, Denmark Open, French Open dan Hong Kong Open.

2. Mencetak dua hat-trick gelar superseries

Marcus/Kevin mencetak hat-trick di tiga turnamen awal dalam kalender Metlife BWF World Superseries 2017 yakni All England, India Open dan Malaysia Open. Di era modern dan persaingat ketat ganda putra saat ini, cuma duet super yang bisa melakukannya. Marcus/Kevin juga mencetak hat-trick di tiga turnamen penutup yakni China Open, Hong Kong Open dan Dubai World Superseries Finals.

3. Marcus/Kevin disegani lawan-lawannya

Ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen mengakui melawan Marcus/Kevin harus dalam kondisi terbaik. Mathias/Carsten mengungkapnya usai kalah dari Superminions di final China Open, 19 November lalu.

"Kami harus dalam kondisi terbaik kalau melawan mereka. Duet yang sangat bagus, permainannya sangat cepat. Anda harus dalam puncak penampilan untuk melawan mereka," kata Mathias.

"Marcus/Kevin punya gaya permainan khas Indonesia. Mereka tampil lebih percaya diri dibanding pasangan lain saat ini. Tak mudah melakukan kesalahan. Mereka bisa saja membalikkan keadaan di tengah pertandingan,” ujar Carsten.

Performa Marcus/Kevin yang stabil dalam tahun ini juga membuat lawan-lawannya penasaran. Liu Cheng/Zhang Nan salah satunya.

Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya, duet Jakarta/Banyuwangi ini menorehkan tinta emas Indonesia di Dubai World Superseries Finals 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News