4 Faktor Penyebab Tawuran, Nomor 3 Harus Jadi Perhatian Seluruh Orang Tua di Indonesia

4 Faktor Penyebab Tawuran, Nomor 3 Harus Jadi Perhatian Seluruh Orang Tua di Indonesia
Ilustrasi korban tawuran/pengeroyokan. Foto: Ricardo/JPNN.com

2. Tidak Mampu Menyesuaikan Diri

Berbicara tentang manusia berarti berbicara tentang intrapersonal. Bisa memahami diri sendiri maka pengontrolan diri akan makin lebih baik.

"Jika pengenalan diri ini tidak dilakukan dengan baik maka sulit bagi dia untuk memilih teman," kata Novita.

Saat menginjak usia remaja, peran orang tua akan makin berkurang sedangkan peran lingkungan sosial akan bertambah.

Jika pengontrolan diri dan kecerdasan intrapersonal yang tidak dibangun dengan baik maka dia akan sulit untuk membedakan teman yang baik dan tidak atau teman yang membawa dampak positif dan negatif.

"Trendnya seperti ikut-ikutan atas nama solidaritas kesetiakawanan atau banyak istilah lainnya dalam pertemanan remaja," ujarnya.

3. Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Pengawasan orang tua yang kurang terhadap perkembangan remaja menyebabkan anak-anak mencari pemahaman tentang benar dan salah dari kelompok-kelompok pertemanan yang salah tersebut.

Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Novita Tandry tawuran disebabkan oleh banyak faktor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News