4 Faktor Penyebab Tawuran, Nomor 3 Harus Jadi Perhatian Seluruh Orang Tua di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini kembali marak tawuran antarpelajar khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain menimbulkan korban luka-luka bahkan kematian siswa, tawuran juga meresahkan warga.
Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Novita Tandry tawuran disebabkan oleh banyak faktor dan tidak disebabkan oleh faktor tunggal saja.
"Faktor-faktor tersebut diperparah dengan situasi pandemi yang membatasi aktivitas remaja di luar rumah," ujarnya kepada JPNN.com.
Berikut empat faktor utama penyebab terjadinya tawuran menurut Novita Tandry:
1. Lemahnya Kontrol Diri
Kontrol diri adalah suatu kecerdasan untuk mengetahui kapan harus bertindak dan mengambil keputusan.
"Jika ini tidak diajarkan sejak dini, anak-anak yang menginjak usia remaja akan cenderung mengambil keputusan yang dianggap memengaruhi pertemanan dia," ujar Novita.
Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Novita Tandry tawuran disebabkan oleh banyak faktor.
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Saat Dialog Kebangsaan di Jatim, Senator Lia Istifhama Singgung Peran Orang Tua Sebagai Sahabat
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Gagalkan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Sita 4 Celurit