4 Fokus Pembangunan Jawa Tengah, Kemiskinan, Stunting, Inflasi dan Pengangguran
Visi ini akan diwujudkan melalui delapan misi, yaitu transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola dan keamanan daerah tangguh.
Kemudian, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi makro daerah, ketahanan sosial, budaya dan ekologi, pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, sarana prasarana berkualitas dan ramah lingkungan serta kesinambungan pembangunan.
Dalam mendukung visi sebagai penumpu pangan nasional, kebijakan pangan Jawa Tengah 2025-2045 diarahkan untuk mewujudkan kemandirian pangan.
Di antaranya dengan pemenuhan hak dasar atas pangan yang cukup, beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) secara berkelanjutan.
Selain itu, penguatan sistem rantai pasok, penguatan pengendalian harga pangan untuk menjamin aksesibilitas pangan.
Kemudian, penyediaan pangan lokal secara mandiri dan berkelanjutan, pencegahan pemborosan pangan (food loss and waste) dan peningkatan ketahanan pangan serta gizi hingga tingkat individu.
Sementara untuk visi penumpu industri nasional arah kebijakannya peningkatan produktivitas industri pengolahan.
Meliputi, pengembangan industri berbasis teknologi, riset dan inovasi dan ramah lingkungan (green investment) sesuai dengan potensi lokal.
Empat fokus pembangunan Jawa Tengah pada Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, kemiskinan, stunting, inflasi dan pengangguran.
- Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun 3,97 Persen
- Nana Sudjana: Banyak Investasi Masuk ke Jateng Menumbuhkan Perekonomian dan Menekan Pengangguran
- Nikmati Fasilitas Fast Track, 352 JCH Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas Nana Sudjana
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- Miliki Puluhan Paket Ganja, Pengangguran di Jayapura Ditangkap Polisi