4 Juta Warga Terserang Demam, Kenapa Korut Tak Ungkap Jumlah Kasus Covid?

4 Juta Warga Terserang Demam, Kenapa Korut Tak Ungkap Jumlah Kasus Covid?
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker di tengah wabah COVID-19 saat memeriksa apotek di Pyongyang, dalam foto tak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 15 Mei 2022. (ANTARA/KCNA via Reuters/as)

jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara melaporkan sekitar 79.100 orang lagi bergejala demam dan satu kematian tambahan di tengah wabah virus corona yang dikonfirmasi pertama kali, media pemerintah KCNA mengatakan pada Sabtu.

Negara yang tertutup itu telah berperang melawan gelombang COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian nasional pada Mei.

Kondisi tersebut memicu kekhawatiran atas kurangnya vaksin dan pasokan medis serta makanan.

Jumlah total pasien demam di seluruh negeri sejak akhir April mendekati empat juta, dan jumlah kematian naik satu menjadi 71 orang, kata KCNA, yang menggunakan data dari markas besar pencegahan epidemi darurat negara.

KCNA mengatakan epidemi telah menunjukkan tanda-tanda mereda, setelah hitungan harian kasus demam mencapai 390.000 dua minggu lalu.

Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang dites positif COVID-19, tampaknya kekurangan pasokan pengujian.

Tapi, para ahli mengatakan jumlah yang dipublikasikan bisa jadi tidak mencerminkan angka riil, dan itu bisa menyulitkan penilaian skala situasi yang sebenarnya. (ant/dil/jpnn)

Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang dites positif COVID-19 meski mengakui sudah 4 juta warganya terserang demam


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News