4 Kiat Mencegah HIV Menular ke Bayi

4 Kiat Mencegah HIV Menular ke Bayi
HIV AIDS. Foto : Pixabay

Menyusui dapat dihentikan apabila pola makan yang aman dan bergizi selain ASI dapat diberikan kepada bayi.

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan langkah-langkah untuk membuat menyusui lebih aman. Pertama adalah pemberian ASI eksklusif—pemberian ASI saja tanpa tambahan apa pun (termasuk air). 

Studi menemukan, risiko penularan HIV pada bayi yang diberi ASI eksklusif hanya 4 persen. Di sisi lain, risiko ini bisa naik 10 kali lipat bila bayi mulai diberikan makanan padat, dan 1,8 kali apabila juga diberikan susu formula.

Di Amerika Serikat (AS), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menganjurkan pemberian ASI oleh ibu yang positif HIV.

Menurut organisasi tersebut, ibu-ibu di AS memiliki akses ke air bersih serta nutrisi pengganti yang terjangkau.

Bila ibu memilih tidak memberikan ASI, maka ibu harus diajarkan tentang pemberian makanan alternatif yang baik dengan cara yang benar. Bila ibu tetap memilih memberikan ASI, dianjurkan untuk memberikannya ASI secara eksklusif selama 3-4 bulan saja.

Perlu diusahakan agar puting jangan sampai luka, karena virus HIV dapat menular melalui luka. Jangan memberikan ASI bersama susu formula karena akan menyebabkan luka di dinding usus, yang bisa menyebabkan virus dalam ASI lebih mudah masuk. 

Selain itu, saat bayi sudah mulai bisa mengonsumsi makanan lunak, sebaiknya ibu tidak mengunyah makanan lalu memberikannya ke bayi. Lebih amannya bayi diberikan makanan yang dilumatkan dengan alat seperti blender atau metode lainnya.

Seorang ibu dengan HIV positif dapat menularkan HIV ke bayinya saat hamil, melahirkan, dan menyusui. Namun, kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah HIV menular ke bayi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News