4 Korban Pesawat TNI AU Jatuh Naik Pangkat Setingkat

jpnn.com - MALANG - Empat korban meninggal dunia akibat insiden jatuhnya pesawat TNI AU EMB-314 Super Tucano di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengatakan bahwa seluruh korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut mendapatkan penghargaan dari negara.
"Semua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan dari negara atas darmabakti mereka kepada nusa dan bangsa," ujar Agung di Malang.
Dengan kenaikan pangkat, maka pangkat Kolonel Penerbang Subhan menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).
Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).
Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Penerbang (Anumerta).
Mayor Penerbang Yuda A Seta menjadi Letkol Penerbang (Anumerta).
Dengan kenaikan pangkat itu juga diberikan segala fasilitas kepada personel yang gugur dalam tugas.
Seluruh korban pesawat TNI AU jatuh sudah dimakamkan, tiga di Malang, satu di Madiun.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen