4 Langkah Komnas HAM Bongkar Kasus Kematian Brigadir J, Sayatan & Jumlah Tembakan

4 Langkah Komnas HAM Bongkar Kasus Kematian Brigadir J, Sayatan & Jumlah Tembakan
Komnas HAM membentuk tim sendiri untuk mengusut kasus kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim sendiri mengusut kasus kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Insiden baku tembak itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdy Sambo yang disebut mengalami dugaan pelecehan.

Adapun Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Personel Brimob asal Jambi itu juga menjadi sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo.

Sementara Bharada E sendiri adalah anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk mendalami kasus polisi tembak polisi tersebut.

Berikut sejumlah langkah dan tahapan kerja Komnas HAM dalam mengusut kasus penembakan yang menghebohkan publik itu:

1. Komnas HAM akan Periksa CCTV di Sekitar TKP

Komnas HAM saat ini mulai mengumpulkan semua informasi dan data. Termasuk bakal memeriksa kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Komnas HAM sudah bergerak melakukan pengusutan kasus kematian Brigadir J akibat baku tembak atau polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News