4 Ribuan Vaksin Dikabarkan Kedaluwarsa di Kudus, Bang Saleh Merespons Begini
Mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu berharap Kementerian Kesehatan ikut membantu memantau distribusi vaksin di daerah.
Sebab, kesuksesan vaksinasi ini satu di antaranya tanggung jawab Kemenkes.
"Oke karena itu, Kemenkes juga harus turun ke bawah. Berikan supervisi dan bantuan yang diperlukan," ungkap Saleh.
Legislator Daerah Pemilihan II Sumatra Utara itu mengatakan pemerintah wajib menarik vaksin yang dinyatakan kedaluwarsa.
Dia menegaskan vaksin kedaluwarsa tidak boleh disuntikkan ke masyarakat.
Menurutnya, masyarakat harus mendapat vaksin yang terbaik.
Dia berharap kasus vaksin kedaluwarsa tidak terulang lagi.
“Cuma yang perlu ditekankan, kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi," kata Saleh. (ast/jpnn)
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah mengklarifikasi pemberitaan tentang 4 ribu dosis vaksin jenis Astrazeneca yang kadaluwarsa di Kudus, Jawa Tengah.
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Warga Kudus Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM, Uang Rp 993 Juta Raib