4 Stoper Absen, Arema Gagal Sparring Partner Lawan Deltras

4 Stoper Absen, Arema Gagal Sparring Partner Lawan Deltras
Aremania, supporter Arema FC. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Laga uji coba antara Arema FC kontra Deltras Sidoarjo di Stadion Kanjuruhan besok (17/2) tampaknya bakal batal.

Lantaran, tim berjuluk Singo Edan ini kehilangan empat pemain di posisi stoper. Ini setelah Arema FC uji coba melawan Metro FC Rabu lalu (14/2) di Stadion Kanjuruhan.

Empat pemain tersebut adalah M. Zaenuri, Purwaka Yudhi, Arthur Cunha, dan Bagas Adi Nugroho. Selain Bagas Adi Nugroho yang diagendakan mengikuti training center timnas di Jakarta, stoper lain mengalami cedera ketika bertanding melawan klub berjuluk Macan Kumbang, Metro FC.

Zaenuri cedera pada angkel, Purwaka Yudhi (otot kaki), dan Arthur Cunha (lutut).

Sebenarnya, Arema FC akan melakukan satu kali laga uji coba atau control game besok, tapi dengan banyaknya pemain yang cedera dan absen menjadikan tim pelatih harus berpikir ulang. ”Terlalu berisiko karena banyak pemain yang sakit,” ucap pelatih kepala Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo kemarin (15/2).

Menurut dia, banyaknya stoper yang absen akan memaksa pemain lain untuk bermain di posisi tersebut. Hal itulah yang membuat Gethuk berpikir ulang jika memaksa pemain yang sedang dalam kondisi fisik menurun. ”Sabtu (besok) tidak ada laga uji coba dengan Deltras, mungkin hanya sebatas internal game,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa hari ini (16/2) beban latihan akan diturunkan untuk menjaga kondisi pemain.

”Besok (hari ini) kami hanya melakukan latihan sore,” ujar pemegang lisensi A kepelatihan dari AFC itu. Padahal biasanya Arema FC dalam waktu sehari melakukan latihan pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada latihan sore hari, Gethuk juga menjelaskan bahwa latihan tersebut hanya merupakan latihan ringan.

Laga uji coba antara Arema FC kontra Deltras Sidoarjo di Stadion Kanjuruhan besok (17/2) tampaknya bakal batal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News