4 Unit KAL 28 M Aluminium dan 6 Unit Combat Boat Memperkuat Alutsista TNI AL

4 Unit KAL 28 M Aluminium dan 6 Unit Combat Boat Memperkuat Alutsista TNI AL
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji saat meresmikan empat unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 M Aluminium dan enam unit Combat Boat AL D-18 di Dermaga Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban, Kepri, Senin (9/12). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji meresmikan empat unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 M Aluminium dan enam unit Combat Boat AL D-18 yang akan memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Autsista) jajaranTNI Angkatan Laut di Dermaga Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Senin (9/12).

Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Penyerahan KAL 28 M Alumunium dan Combat Boat AL D-18 dari Direktur PT Palindo Marine, PT Lims Nautical Shipyard, PT Citra Shipyard dan PT Global Mandiri kepada Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo. Kemudian dari Kadismatal diserahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Moelyanto, yang disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Kasal dalam amanatnya antara lain mengatakan bahwa dalam program prioritas nasional, peningkatan industri pertahanan domestik menjadi fokus utama untuk mendukung kekuatan pertahanan dan keamanan nasional. Kemandirian pengembangan teknologi pembangunan kapal di dalam negeri ini sangat bermanfaat bagi pertahanan, keamanan dan kepentingan nasional.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi akan prestasi ini. Capaian ini juga mendukung kebijakan pemerintah untuk membangun kemandirian dan menjaga keberlanjutan, terutama dalam industri pertahanan nasional,” kata Kasal.

Empat unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 M dan enam unit Combat Boat AL D-18 ini nantinya akan berperan dalam menjaga keamanan maritim di tiap-tiap wilayah perairan yang menjadi daerah operasinya. KAL dan Combat Boat ini juga sebagai sarana penting dalam penegakan hukum di laut yang dapat dioperasikan secara optimal dan efektif di sekitar perairan pedalaman dan pelabuhan.

Dua unit KAL 28 M produksi PT Lims Nautical Shipyard yang akan memperkuat jajaran Koarmada I diberi nama KAL Iboih (IBH) I-1-71 dan KAL Sorake (SRK) I-2-18. Sedangkan dua unit KAL 28 M produksi PT Palindo Marine diberi nama KAL Talise (TLS) II-6-65 dan KAL Lalos (LLS) II-8-34.

Selain KAL 28 M, dilaksanakan pula penyerahan Combat Boat AL D-18, satu unit dari PT Infinity Global Mandiri yang akan memperkuat jajaran Koarmada II dan diberi nama Patkamla Balaroa (BLR) II-6-66, dua unit Combat Boat AL D-18 dari PT Citra Shipyard diberi nama Patkamla Gorar (GRR) III-9-19 dan Patkamla Wasur (WSR) III-11-16, serta tiga unit produksi PT Palindo Marine yakni Patkamla Binanga (BNG) II-6-67, Patkamla Santiago (STG) II-8-35, dan Patkamla Kastela (KTL) III-14-13 untuk memperkuat jajaran Koarmada III.

KAL 28 M ini, memiliki spesifikasi panjang 28,98 meter, lebar 6,20 meter, dengan berat 90 ton. Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimal 28 knots, dengan kecepatan jelajah 18 knots, dan membawa ABK sebanyak 15 orang, serta mampu berlayar dengan endurance selama 3 hari. Sedangkan Combat Boat AL D-18 memiliki spesifikasi panjang 18 meter, lebar 4,50 meter, dengan berat 20 ton dengan kecepatan maksimal 45 knots.

Kemandirian pengembangan teknologi pembangunan kapal di dalam negeri ini sangat bermanfaat bagi pertahanan, keamanan dan kepentingan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News