40 Napi Positif COVID-19, Lapas Muaro Padang Ditutup Sementara

40 Napi Positif COVID-19, Lapas Muaro Padang Ditutup Sementara
Ruang pelayanan Lapas Padang dalam kondisi sepi karena ditutupnya akses bagi orang luar ke Lapas Padang, pada Selasa (3/11). Foto: Antarasumbar/FathulAbdi

Petugas dari Lapas Padang telah memiliki 250 unit alat tes usap dari Dinas Kesehatan Kota Padang.

Hanya saja untuk melaksanakan tes usap pihaknya terkendala pada jumlah tenaga medis, karena tenaga medis yang ada di Lapas Padang hanya satu orang dokter dan tiga perawat.

"Jumlah tenaga medis tidak sebanding dengan yang akan dites, kami mengharapkan dukungan penuh dari instansi dan pihak terkait agar tes usap bisa dilaksanakan," katanya.

Tes usap tersebut dinilai penting demi mendeteksi dan memastikan penyebaran COVID-19 di Lapas yang berpenghuni sebanyak 908 orang.

"Dari sana kita akan mempertimbangkan kebijakan apa yang diperlukan ke depan," katanya.

Novri Abbas yang akrab disapa Abe menjelaskan akses ke Lapas yang 75-80 persen penghuninya adalah warga Padang itu akan diputuskan nanti setelah tes usap dilakukan.

Sebelumnya, 40 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Muaro Padang, Sumbar dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 berdasarkan tes usap.

Hasil tes yang menyatakan puluhan narapidana positif COVID-19 itu keluar pada Minggu (31/10).

Sebanyak 40 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif terjangkiti COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News