40 Persen PNS Pendidikan Sarjana

jpnn.com - JAKARTA - Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia saat ini mencapai 4.375.009 orang.
"Rinciannya, PNS di instansi pusat sebanyak 891.509 orang. Sedang di daerah sebanyak 3.471.296 orang," ujar Deputi Sumberdaya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja dalam paparannya.
Dia menyebutkan, untuk tingkat pendidikan secara nasional 40 persen PNS berpendidikan sarjana, dan 28 persen SMA. Sisanya lulusan di bawah SMA.
Khusus wilayah Sumatera, PNS lulusan sarjana sebanyak 39 orang, lulusan SLTA 29 persen. Dengan demikian, PNS lulusan di bawah SLTA untuk wilayah Sumatera masih cukup besar, yakni 32 persen.
Untuk wilayah Maluku dan Papua lebih memprihatikan, dimana terbanyak PNS malah cuman lulusan SLTA yakni 37 persen. Yang sarjana hanya 34 persen.
Komposisi terbaik malah Sulawesi, dimana PNS yang sarjana mencapai 45 persen, sedang SLTA 29 persen. Ini mengalahkan Jawa yang lulusan sarjananya hanya 40 persen. Hanya saja, untuk wilayah Jawa, PNS berijazah diploma mencapai 28 persen. Artinya, sisanya lulusan SLTA ke bawah.
Dalam kesempatan yang sama, Setiawan juga menjelaskan, ke depan akan direkrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini sesuai ketentuan di UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Nah, untuk PPPK ini nantinya juga akan mendapatkan NIP. "Namanya Nomor Induk Pegawai Perjanjian Kerja," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia saat ini mencapai 4.375.009 orang.
- Basarah Berharap Panitia Ad Hoc yang Membentuk PPHN Hasilkan Dokumen Kenegaraan
- Seperti Ini Upacara HUT RI yang Dilakukan Puluhan Mantan Napi Teroris
- Pengait Bendera Putus, Upacara HUT RI Pemkot Solo Tanpa Kibaran Merah Putih
- Sosialisasi Mutlak Diperlukan Sebelum RKUHP Disahkan
- Apa Penyebab Kebakaran Indekos di Tambora yang Menewaskan 6 Orang? Oh Ternyata
- Ganjar Bentangkan Bendera Merah Putih Bersama Serikat Buruh