400 Pasukan Setan Siap Menumpas KKB, Kapan Berangkat ke Papua?
Sejak Minggu (2/5) hingga Senin (3/5), kelompok yang sudah dilabeli sebagai teroris itu membakar gedung sekolah, perumahan guru, gedung puskesmas dan akses jalan raya pada sejumlah wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal yang dihubungi dari Timika, Selasa (4/5), menyebutkan fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB yaitu lima ruang kelas SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung lama Puskesmas Mayuberi.
KKB juga merusak fasilitas Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni (pintu angin).
Kejadian itu baru diketahui setelah seorang warga bernama Joni Elatotagam datang melapor ke Kepala Distrik (Camat) Ilaga Utara yang berada di Kimak, pada Senin (3/5).
"Bapak Joni Elatotagam melaporkan bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu (2/5) sekitar pukul 22.30 WIT. Saat berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Bapak Joni Elatotagam melihat kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT," tutur Kamal.
Atas kejadian itu, Joni Elatotagam bergegas menuju Polres Puncak di Kota Ilaga pada Senin (3/5) untuk melaporkan situasi yang terjadi di Mayuberi.
Saat melakukan aksinya itu, KKB membagi tugas, ada yang bertugas membakar gedung lama puskesmas dan gedung SD Mayuberi, sementara kelompok yang lain bertugas merusak tiga titik ruas Jalan Mayuberi, Jalan Kimak dan Jalan Wuloni. (ast/jpnn)
Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi menyebut ratusan personel pasukan setan siap menumpas KKB di Papua.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Miliki Puluhan Paket Ganja, Pengangguran di Jayapura Ditangkap Polisi
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024