41 Persen Publik Puas pada Kinerja SBY-Boediono

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- dan Wakil Presiden Boedino dinilai tengah menghadapi ujian serius. Sebab, tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintahan terus mengalami penurunan.
Hal ini terungkap dari diskusi hasil Survei Nasional Charta Politika Indonesia dengan tema "Analisis Perilaku Pemilih di Pemilu Legislatif 2014, Pengaruh Kekuatan Tokoh dan Media" di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (26/3).
Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan dari evaluasi sosial ekonomi dan kinerja pemerintahan SBY-Boediono dalam survei itu, hanya 41 persen responden yang puas dengan kinerja pemerintah. "Sedangkan 57, 8 persen mengaku tidak puas dan 1,2 persen lain tidak menjawab," kata Yunarto.
Penurunan kepuasan publik menurut survei itu disebabkan berbagai faktor. Di antaranya harga-harga kebutuhan pokok yang mahal dikeluhkan oleh 48,7 persen responden, susah mencari pekerjaan (15,2%), biaya berobat mahal (10,9%), biaya pendidikan mahal (10,2%), serta tingginya angka korupsi (9,1%).
Survei nasional Charta POlitika dilakukan 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 1.200 orang usia 17 tahun ke atas. Margin error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- dan Wakil Presiden Boedino dinilai tengah menghadapi ujian serius. Sebab, tingkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia