46 Calon Haji Diduga Korban Travel Nakal, Ini Reaksi Kombes Ibrahim Tompo

jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) merespons kasus 46 jemaah yang diduga korban travel haji nakal yang beralamat di Bandung.
46 jemaah calon haji itu sebelumnya diberangkat oleh PT Alfatih Indonesia yang tidak terdaftar di Kementerian Agama alias bodong.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebut belum ada laporan terkait kasus itu.
"Sampai saat ini, belum ada kami terima laporan," kata Ibrahim dikonfirmasi JPNN Jabar pada Senin (4/7).
Namun demikian, perwira menengah Polri itu memastikan bakal melayani apabila ada korban yang melaporkan kerugian yang dialami.
"Kami akan akomodasi (laporannya)," ujar Kombes Ibrahim Tompo.
Konon, 46 jemaah asal Indonesia itu diberangkatkan oleh PT Alfatih Indonesia Travel yang berlokasi di wilayah Lembang, Bandung Barat.
Puluhan WNI itu tidak bisa masuk ke Arab Saudi setelah visanya ditolak imigrasi negara itu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo merespons kasus 46 calon haji diduga korban tranvel nakal sehingga dipulangkan dari Arab Saudi.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur