5 ABG yang Disekap Dipaksa Layani 10 Pria Setiap Hari, Pengacara Singgung Organ Vital

5 ABG yang Disekap Dipaksa Layani 10 Pria Setiap Hari, Pengacara Singgung Organ Vital
Lima perempuan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Lampung. Foto: Ilustrasi/Ricardo/JPNN com

Selama 25 hari, 5 anak baru gede (ABG) ini digilir secara berpindah-pindah.

Anak-anak berusia belasan ini dijual kepada pria hidung belang. Saking biadabnya, para korban harus melayani enam sampai sepuluh pria per hari. Salah satu korban berhasil kabur dari tempatnya disekap.

Sampai di rumah, kawasan Tanjungkarang Timur, dia melaporkan hal ini kepada orang tua.

Orang tuanya kemudian meminta pendampingan pengacara Agus Bhakti Nugroho untuk melaporkan kasus ini, Rabu malam, 10 Agustus 2022.

Setelah sang anak diperiksa di Unit PPA Polresta Bandar Lampung, tim Buser Polresta Bandar Lampung kemudian memburu pelaku.

Perburuan hingga Kamis dini hari, 11 Agustus 2022. Tim buser membekuk para pelaku di salah satu guest house, Jalan Patimura, Bandar Lampung. Terdapat tujuh pelaku yang kini diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.

Selain itu, ada empat ABG lagi yang menjadi korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

"Jadi, ada tujuh pelaku yang ditangkap, laki-laki. Yang satu berusia 20 tahunan. Sisanya masih pada kecil-kecil. Ada yang masi kelas 1 dan 2 SMP," kata Agus Bhakti Nugroho kepada radarlampung.co.id, Kamis 11 Agustus 2022.

Lima remaja putri korban penyekapan di hotel Bandar Lampung, ternyata dipaksa pelaku untuk melayani 10 pria hidung belang setiap hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News