5 Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan

5 Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
Barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari dua tersangka penyalahgunaan narkoba. Foto: istimewa

jpnn.com - Penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah yang serius di tengah masyarakat. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2017, tercatat kurang lebih 3.367.000 orang menggunakan narkoba di Indonesia. Bahkan, kalau melihat pemberitaan, tak sedikit figur publik yang ditangkap entah akibat mengedarkan, memiliki, dan/atau menggunakan narkotika. Padahal, bahaya narkoba bagi kesehatan begitu banyak.

Kasus terbaru adalah ditangkapnya fotografer Jerry Aurum – pada Rabu (19/6) lalu – akibat kepemilikan ekstasi, ganja dan tembakau gorila.

Tak hanya di Indonesia, narkoba di kalangan pelajar juga merupakan masalah global. World Drugs Reports 2018 dari The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menemukan 5,6 persen penduduk dunia atau 275 juta orang dalam rentang usia 15 hingga 64 tahun pernah mengonsumsi narkoba minimal sekali.

Biasanya, jerat narkoba berawal dari coba-coba. Berbagai alasannya mulai dari ditawari teman atau tren lingkaran pergaulan, menambah stamina, stres, dan lain-lain. Nah, dari “keisengan” tersebut, jadinya keterusan hingga akhirnya kecanduan. Kalau sudah kecanduan, tidak mudah bagi para junkie – atau pemakai narkoba – untuk berhenti menggunakan barang haram tersebut.

BACA JUGA: Jerry Aurum Ditangkap Polisi, Begini Respons Denada

Bahaya narkoba untuk kesehatan

Narkoba, apa pun bentuknya, memang menawarkan kenikmatan tersendiri untuk sementara waktu. Namun di balik itu, efek bahayanya jauh lebih besar, karena dapat memengaruhi kesehatan seluruh organ tubuh, termasuk organ vital seperti jantung, otak, liver, dan ginjal.

Sebagai contoh, akibat konsumsi narkoba jantung dipaksa untuk bekerja lebih cepat dan tekanan darah pun bisa meningkat. Kedua efek tersebut berpotensi sebabkan serangan jantung. Selain itu, bisa juga terjadi gangguan pernapasan seperti batuk kronis, infeksi paru, hingga kanker paru.

Penyalahgunaan narkoba berpotensi sebabkan kematian pada penggunanya, terlebih jika sampai overdosis.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News