5 Berita Terpopuler: Kaleidoskop Polri 2022 Banyak Hal Terjadi, Bikin Merinding, Tolong Pak!

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (1/1) tentang Kaleidoskop Polri 2022 membeberkan banyak hal terjadi sepanjang 2022, detik-detik tangan Mirda, hingga tolong selamatkan honorer k2 yang sebentar lagi akan dihapus.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Kaleidoskop 2022 Jenderal Listyo Minta Maaf, Lalu Singgung Kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta maaf kepada masyarakat atas kondisi institusi Polri yang belum sempurna menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kepada rakyat.
“Kami menyadari masih banyak sekali kekurangan yang perlu kami perbaiki, saya selaku Kapolri mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Jenderal Listyo saat rilis akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (31/12).
Permohonan maaf itu juga disampaikan Jenderal Listyo atas kinerja ataupun perilaku dan perkataan dari anggota Polri yang mungkin tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kaleidoskop 2022 Jenderal Listyo Minta Maaf, Lalu Singgung Kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan
5 berita terpopuler sepanjang Minggu (1/1) tentang Kaleidoskop Polri 2022 membeberkan banyak hal terjadi sepanjang 2022
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak