5 Fakta Bayung Lencir Membara saat Massa Bakar Tempat Rehat Tentara

5 Fakta Bayung Lencir Membara saat Massa Bakar Tempat Rehat Tentara
Pos timbangan di Distrik Selaro Desa Pengkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan diduga dibakar oleh ratusan orang tidak dikenal, Selasa (19/10/2021). Saat ini sedang diselidiki petugas kepolisian setempat. Foto: ANTARA/HO

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy turun langsung ke Bayung Lencir pascaamukan massa yang membakar pos timbangan di Distrik Selaro, Desa Pangkalan Bayat.

Dia turun ke lapangan guna mengetahui kondisi di lapangan dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Saya sekarang masih di dalam kawasan hutan (di TKP, red). Saat kejadian ada enam orang personel BKO dan tiga petugas keamanan perusahaan. Kondisi semuanya aman," kata Alamsyah di Bayung Lencir, Rabu (20/10).

3. Polisi lakukan penyelidikan

AKBP Alamsyah menyatakan pembakaran pos timbangan di Desa Pangkalan Bayat itu masih diselidiki jajarannya.

Dia menjelaskan pos timbangan itu menjadi tempat rehat personel TNI-Polri dan satuan pengamanan perusahaan konsesi kawasan hutan tersebut.

Kepolisian masih menghimpun informasi dari petugas yang ada di lokasi, kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran.

4. Motif masih misteri

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy turun tangan usai Bayung Lencir membara setelah massa bakar tempat rehat tentara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News