5 Fakta Pelaku Bom Makassar, dari Pengantin Baru Sampai Operasi Filipina

5 Fakta Pelaku Bom Makassar, dari Pengantin Baru Sampai Operasi Filipina
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait bom Makassar di Mapolda Sulsel, Senin (29/3). Foto: Antara/Abd Kadir

Saat itu, petugas pengamanan gereja sempat menahan pelaku bom bunuh diri di pintu gerbang, saat bersamaan juga proses peribadatan sudah selesai.

“Tidak sempat masuk, karena saat itu pengamanan gereja mencurigai orang yang akan masuk gereja. Ledakannya itu di pintu gerbang dan tidak sempat masuk gereja,” katanya.

2. Pengantin Baru

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku bom bunuh diri merupakan seorang laki-laki dan perempuan. Dari data yang diperoleh keduanya merupakan pasangan suami istri atau pasutri.

“Pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan,” kata Argo kepada wartawan, Senin (29/3).

3. Didoktrin 4 Orang

Konon pasutri pelaku bom Makassar ini terpapar radikalisme dari empat orang berinisial AS, SAS, MR, dan AA.

Empat sekawan itu sudah ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Dua pelaku bom Makassar yang merupakan pasutri itu tidak sempat masuk ke gereja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News