5 Fakta Pembunuhan Berencana terhadap AD oleh Seorang Guru Ngaji, Sadis

5 Fakta Pembunuhan Berencana terhadap AD oleh Seorang Guru Ngaji, Sadis
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan saat gelar perkara kasus pembunuhan berencana di Bekasi, Kamis. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, tubuh AD mengalami luka sobek di bagian perut sebelah kanan, pergelangan tangan kiri, leher, luka memar di dagu, serta luka robek di bagian bawah ketiak.

Namun, keluarga baru melapor ke polisi sehari setelah jenazah korban dimakamkan.

"Jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga pada Selasa (2/2) siang, esok harinya (Rabu-red) baru melaporkan ke kami," ucap Kapolres Hendra.

2. Dibunuh dengan sadis pakai gunting

Tim Polres Metro Bekasi melakukan penyelidikan dengan mendalami keterangan saksi-saksi, dan simpulkan AD tewas bukan akibat bunuh diri, melainkan mengarah ke pembunuhan berencana.

"Dari keterangan saksi, kami amankan tersangka MR bin T (38) di Sukatani," ucap Hendra.

Kepada polisi, MR mengakui telah membunuh korban pada Selasa (2/2) sekitar pukul 02.00 WIB di ruang tamu.

Saat kejadian, MR menusuk korban beberapa kali menggunakan gunting bergagang hitam hingga meninggal dunia.

Sejumlah motif melatarbelakangi aksi sadis MR membunuh AD yang merupakan tetangganya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News