5 Fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Amarah Mbak NU Meluap ketika Peringatan Dicueki
Hasilnya, Mbak NU dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa.
"Tidak mengalami gangguan jiwa. Tersangka murni karena sakit hati," kata Zulpan.
3. Pelaku Mengetahui Konsekuensi Hukum
Polisi menyebutkan sebelum menghabisi nyawa korban Dini Nurdiani, pelaku NU sudah mengetahui konsekuensi atas perbuatannya itu.
"Dengan tegas disampaikan tadi, 'saya tahu risikonya'," kata Kombes Zulpan menirukan ucapan pelaku.
4. Pelaku Peringatkan Korban Berkali-kali
Polisi menyebutkan sebelum melakukan pembunuhan terhadap Dini Nurdiani, Mbak NU melalui ponsel sudah mengingatkan korban berkali-kali agar tak lagi berhubungan dengan suaminya.
Alih-alih digubris, hubungan korban dengan suami pelaku terus berlanjut.
"Tersangka sudah memberikan peringatan kepada korban. Namun, setelah itu, hubungan suami dan korban masih berlanjut," ujar Zulpan.
5. Sakit Hati jadi Pemicu Mbak NU Membunuh Dini Nurdiani
Motif pembunuhan dilakukan karena pelaku cemburu kepada korban.
Polisi telah mengungkap sejumlah fakta kasus pembunuhan Dini Nurdiani. Berikut poin-poin penting pengakuan Mbak NU yang sakit hati suaminya berselingkuh.
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka