5 Fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Amarah Mbak NU Meluap ketika Peringatan Dicueki

5 Fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Amarah Mbak NU Meluap ketika Peringatan Dicueki
Mbak NU si pelaku pembunuhan Dini Nurdiani (26) dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/5). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Hasilnya, Mbak NU dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa.

"Tidak mengalami gangguan jiwa. Tersangka murni karena sakit hati," kata Zulpan.

3. Pelaku Mengetahui Konsekuensi Hukum

Polisi menyebutkan sebelum menghabisi nyawa korban Dini Nurdiani, pelaku NU sudah mengetahui konsekuensi atas perbuatannya itu.

"Dengan tegas disampaikan tadi, 'saya tahu risikonya'," kata Kombes Zulpan menirukan ucapan pelaku.

4. Pelaku Peringatkan Korban Berkali-kali

Polisi menyebutkan sebelum melakukan pembunuhan terhadap Dini Nurdiani, Mbak NU melalui ponsel sudah mengingatkan korban berkali-kali agar tak lagi berhubungan dengan suaminya.

Alih-alih digubris, hubungan korban dengan suami pelaku terus berlanjut.

"Tersangka sudah memberikan peringatan kepada korban. Namun, setelah itu, hubungan suami dan korban masih berlanjut," ujar Zulpan.

5. Sakit Hati jadi Pemicu Mbak NU Membunuh Dini Nurdiani

Motif pembunuhan dilakukan karena pelaku cemburu kepada korban.

Polisi telah mengungkap sejumlah fakta kasus pembunuhan Dini Nurdiani. Berikut poin-poin penting pengakuan Mbak NU yang sakit hati suaminya berselingkuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News