5 Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter di Yahukimo Papua, Kru & Penumpang Terluka

jpnn.com, BOVEN DIGOEL - Kecelakaan sebuah helikopter milik PT Airfast Indonesia di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua, menutup rentetan peristiwa yang menimpa moda transportasi udara sepanjang 2021.
Berikut fakta seputar kecelakaan yang menimpa helikopter milik Airfast tersebut:
1. Hilang kontak
Helikopter milik Airfast dengan kode penerbangan PK-ODB mengalami kecelakaan pada jarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
Lokasi terakhir hilang kontak di radar spidertrack berada di koordinat 04â°.57’9,16’’ S – 140â°.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 knots.
2. Jarak TKP dari Ibu Kota Boven Digoel
Komandan Kodim 1911 Boven Digoel Letkol Danil Panjaitan menyebut butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke tempat kejadiaan perkara (TKP) atau lokasi helikopter milik Airfast tersebut mengalami kecelakaan dari Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.
Ini merupakan jarak terdekat untuk melakukan evakuasi dibanding harus melalui pusat pemerintahan di Kabupaten Yahukimo, lokasi kecelakaan helikopter itu berada
Berikut fakta seputar kecelakaan helikopter milik PT Airfast Indonesia di Yahukimo Papua
- Kemenag Usut Kasus Guru Dimutasi Gegara Protes Toilet Berbayar di MAN 1 Pamekasan
- Kasus Kecelakaan di Simpang Bawen, Sopir Truk jadi Tersangka
- Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
- Siapa Pihak yang Memberikan Dana Logistik kepada KKB?
- Operasi Zebra Cartenz Berakhir, Kombes Abrianto Sebut Pelanggaran Lalin Tertinggi Ada di 3 Daerah Ini
- Insiden Maut di Jalan Trans Papua, 2 Orang Tewas