5 Fakta Tawuran Maut di Depok, Nomor Terakhir Menjengkelkan Banget

5 Fakta Tawuran Maut di Depok, Nomor Terakhir Menjengkelkan Banget
Pelaku tawuran, IB saat diinterogasi di Polres Metro Depok. Foto: Lutviaitul Fauziah/JPNN.com.

"Pelaku berinisial IB dalam 1x24 jam sukses kami amankan," ujar Imran.

3. Pembacok cuma sendiri

Imran menjelaskan kelompok dari YPPD berjumlah empat orang, tetapi hanya satu pelaku yang mengeksekusi kelompok lawan.

"Mereka satu rombongan ada empat orang, tetapi yang melakukan cuma satu, sedangkan yang lain berperan sebagai joki motor," ujar Imran.

4. Teman korban berbohong

Imran menambahkan teman korban sempat berbohong kepada keluarga korban bahwa luka bacok yang dialami korban akibat perbuatan begal.

"Jadi, ada teman korban yang berbohong, saat di rumah sakit dia menjelaskan kepada orang tua korban bahwa yang bersangkutan menjadi korban begal, bukan tawuran," ujar Imran.

Hal tersebut dilakukan untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi

5. Pengakuan pelaku

Kepada polisi, IB mengaku tak berniat untuk membunuh korban, melainkan hanya sebatas salam perkenalan saja. 

"Tidak ada niat (membunuh), saya cuma ingin memberikan salam perkanalan saja," ujar Imran. (cr1/jpnn)

Deretan fakta kasus tawuran antarpelajar yang menewaskan satu orang di Depok, simak selengkapnya.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News