5 Hal ini Perlu Dihindari Jika Ingin Donor Darah

5 Hal ini Perlu Dihindari Jika Ingin Donor Darah
Donor darah. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - Keinginan untuk melakukan donor darah merupakan hal yang sangat baik. Sebab, aktivitas ini bisa menyelamatkan kehidupan orang lain, sekaligus memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya. Di Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) terus melakukan berbagai strategi untuk mempermudah layanan donor darah.

PMI membutuhkan sejumlah 4,5 juta kantong berisi darah setiap tahunnya untuk didistribusikan ke seluruh pelosok tanah air bagi pasien yang membutuhkan.

Selain berjasa dalam menyelamatkan nyawa orang lain, mendonorkan darah juga membantu membakar kalori tubuh, mempertahankan berat badan tetap ideal, serta dapat menjadi sarana mendeteksi adanya penyakit yang serius seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, dan sifilis.

Hindari ini sebelum donor darah

Nah, agar keinginan menyumbangkan darah bisa terwujud, ada lima hal yang perlu dihindari jelang donor darah dilakukan, yaitu:

1. Hindari hal-hal yang menyebabkan anemia
Untuk bisa mendonorkan darah, Anda tak boleh mengalami anemia. Palang Merah Indonesia (PMI) mensyaratkan kadar sel darah merah setidaknya 12 gram/desiliter (g/dl) pada perempuan atau 12,5 g/dl pada laki-laki untuk bisa menjadi pendonor.

Agar Anda terhindar dari anemia, konsumsi makanan yang mengandung zat-zat penting penyusun sel darah merah, yakni makanan tinggi zat besi seperti daging sapi, hati ayam, dan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan kale.

Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kadar vitamin B12 seperti ikan salmon, telur dan susu.

Meski donor darah terlihat seperti hal yang sederhana, namun demi alasan keamanan, PMI memberlakukan persyaratan untuk seseorang bisa memberikan darahnya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News