5 Imbauan YLKI bagi Pemudik
1. Yakinkan bahwa kendaraan bermotor sudah dinyatakan laik jalan, khususnya untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi untuk kendaraan yang sudah usia lanjut.
2. Muatan kendaraan jangan over kapasitas, baik jumlah penumpang dan atau barang/bagasi. Muatan yang berlebih akan membahayakan keselamatan berkendara.
3. Jika melewati jalan tol, pastikan bahwa saldo e-toll cukup. Jangan sampai kelabakan di jalan tol karena saldo e-toll kurang. Saat ini e-toll wajib hukumnya dalam perjalanan.
4. Ikuti dan patuhi rambu-rambu lalu lintas (lalin) yang ada. Pelanggaran rambu-rambu lalin adalah pemicu awal terjadinya kecelakaan dengan korban fatal. Jangan melawan arus atau merebut lajur orang lain. Selain membahayakan, juga akan mengakibatkan kemacetan yang mengunci.
5. Jangan memaksakan diri dengan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi hanya karena ingin cepat sampai tujuan. Lebih baik terlambat/tidak berangkat daripada berangkat tetapi tidak sampai tujuan. Beristirahatlah di rest area yang aman seperti SPBU, masjid, dan lainnya setiap 3-4 jam mengemudi. (esy/jpnn)
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, hal paling krusia saat mudik Lebaran ialah aspek keselamatan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket