5 Keuntungan Jika Jokowi Pilih Cak Imin Jadi Pendamping

5 Keuntungan Jika Jokowi Pilih Cak Imin Jadi Pendamping
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, membuka Sarasehan Nasional bertajuk Nasib Petani di Era Jokowi dengan tema Memotret Keberpihakan Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian dan Agraria, di Jakarta, Selasa (26/9). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Keakraban Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat peresmian kereta bandara menimbulkan spekulasi. Apakah pria yang akrab disapa Cak Imin itu bakal dipilih Jokowi jadi pendampingnya di Pemilu Presiden 2019?

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, Cak Imin memang salah satu nama yang potensial jadi pendamping Jokowi.

"Ada kemungkinan nama MI (Muhaimin Iskandar) adalah salah satu orang yang akan dipromosikan oleh Jokowi sebagai calon pendampingnya pada Pilpres 2019 yang akan datang," kata Ray, Selasa (2/1).

Setidaknya, lanjut Ray, ada lima alasan kenapa Jokowi melirik mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu. Pertama, Cak Imin dianggap sosok muda, tapi sudah pengalaman dalam politik Indonesia.

Kedua, Cak Imin adalah figur santri yang sangat dibutuhkan Jokowi untuk menangkis berbagai isu SARA.

"Dengan adanya MI sebagai pendamping, sedikit banyak akan mengurangi isu SARA yang ditujukan ke Jokowi," katanya.

Alasan ketiga, adalah Cak Imin ketua umum PKB. Partai dengan basis masa warga NU dan paling banyak berada di pulau Jawa.

Kemudian yang keempat, dia melihat baik Jokowi dan Cak Imin punya kesamaan visi soal menjaga NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Setidaknya ada lima alasan kenapa Jokowi pantas melirik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News