5 Kiat Belanja Lebih Sehat

5 Kiat Belanja Lebih Sehat
Berbelanja stok kebutuhan bulanan memang menjadi salah satu agenda masyarakat di akhir pekan. Foto Yessy Artada/jpnn.com

2. Alami bukan berarti organik

Label makanan "alami" dan "organik" cukup banyak dipertukarkan, bukan? Padahal, keduanya berbeda.

Makanan berlabel organik harus memenuhi sejumlah syarat, misalnya daging diklaim sebagai produk organik karena sapi tersebut tidak diberi antibiotik atau hormon dan hanya diberikan pakan rumput segar. Hewan tersebut pun tidak dikurung dalam kandang dan dibiarkan bebas.

Sementara itu, produk alami belum tentu mematuhi persyaratan itu. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih kedua produk tersebut.

3. Perhatikan soal MSG

Perhatikan betul daftar komposisi pada label makanan siap saji, contohnya sup. Sebab, MSG (monosodium glutamat) kadang-kadang ditulis di bagian paling bawah dan kerap kali disebut dengan nama lain, misalnya protein kedelai, ragi, dan natrium.

MSG adalah versi sintetis dari substansi umami, seperti yang dikenal di Jepang, yang terjadi secara alami di beberapa makanan, termasuk keju parmesan, kecap, dan jamur. MSG, yang cukup banyak digunakan dalam masakan Asia, biasanya berkaitan dengan sakit kepala dan gejala keracunan yang tidak menyenangkan lainnya.

Jadi, ketimbang Anda menumpuk kadar MSG dengan banyak membeli makananinstan, sebaiknya beli dan buat saja dari bahan-bahan segar, mentah, dan alami.

Hati-hatilah dalam berbelanja kebutuhan makanan sehari-hari di supermarket. Ini kiat yang bisa Anda lakukan agar belanja lebih sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News