5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Wanita Lansia

jpnn.com - Masalah kesehatan yang bisa dialami wanita lansia juga tak sedikit. Apa saja? Kaum wanita umumnya memiliki harapan hidup (life expectancy) lebih panjang dari pria.
Rata-rata, wanita dapat berusia hingga 81 tahun, sementara pria berusia 76 tahun. Hal tersebut disebabkan adanya faktor protektif dalam tubuh wanita, yaitu hormon estrogen, yang berfungsi melindungi pembuluh darah dan mencegah berbagai penyakit.
Namun, usia yang panjang ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan kondisi kesehatan. Bertambahnya usia justru semakin meningkatkan risiko wanita lansia diserang berbagai penyakit. Apalagi, di usia lebih dari 55 tahun, hormon estrogen akan berkurang karena wanita mulai memasuki masa menopause. Ini membuat pertahanan tubuh wanita kian melemah dari waktu ke waktu.
Masalah kesehatan yang bisa dialami lansia wanita
Dari banyak masalah kesehatan yang dapat terjadi pada kemlompok lansia, berikut adalah beberapa yang paling mengintai wanita lansia:
1. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi kepadatan tulang berkurang, karena tubuh yang tidak mampu lagi mengatur keseimbangan mineral dalam tulang. Akibat kondisi ini, tulang jadi keropos dan mudah patah.
Osteoporosis paling sering terjadi pada wanita lansia. Data bahkan menyebutkan bahwa hampir 75 persen dari penderitanya adalah kaum wanita.
Selain kondisi kulit yang sudah tak lagi kencang, wanita lansia juga sering mengalami masalah kesehatan ini.
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Bantu Lansia, Holywings Peduli Laksanakan Cek Kesehatan Gratis di Ampera
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Lalamove & Mitra Driver Tebar Bantuan untuk Lansia lewat ‘ElderCare on the MOVE’
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia