5 Masalah Penting Ini Disorot PGRI, Poin Terakhir Bikin Ngenes Guru Honorer

5 Masalah Penting Ini Disorot PGRI, Poin Terakhir Bikin Ngenes Guru Honorer
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menyoroti sejumlah masalah, salah satunya terkait guru honorer. Foto Mesya/JPNN.com

"Pembahasan RUU Sisdiknas sebaiknya melibatkan para ahli dan masyarakat agar menjadi pedoman dan arah bagi kelangsungan pendidikan yang bermutu," ucapnya.

3. Program 1 juta PPPK guru realisasinya jauh dari harapan

Baca Juga: Ketum PGRI: Pemerintah Gembar-gemborkan 1 Juta PPPK Guru, Faktanya Mana?

Prof. Unifah mengungkapkan kekecewaannya karena sampai pertengahan tahun, realisasi program 1 juta PPPK guru jauh dari harapan.

Tercatat ada 293 ribuan PPPK guru tahap 1 dan 2 yang lolos formasi, tetapi proses pengangkatannya berjalan lambat.

"Mana itu 1 juta PPPK guru. Nyatanya masih tersisa banyak formasi, bahkan yang lulus passing grade (PG) saja belum jelas nasibnya.

4. Masa kontrak PPPK guru minim

PGRI sangat kecewa dengan singkatnya masa kontrak kerja PPPK guru. Di dalam PP Manajemen PPPK, masa kontrak minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun.

Semestinya, kata Unifah, masa kontrak disesuaikan dengan usia guru, bukan dipukul rata.

Hal itu juga tidak sesuai dengan usulan PB PGRI agar guru mendapatkan jaminan kontrak kerja secara berkesinambungan sampai batas usia pensiun (BUP).

Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi membeber sejumlah masalah pendidikan, salah satunya terkait guru honorer yang tak jelas statusnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News