5 Masalah Penting Ini Disorot PGRI, Poin Terakhir Bikin Ngenes Guru Honorer

5 Masalah Penting Ini Disorot PGRI, Poin Terakhir Bikin Ngenes Guru Honorer
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menyoroti sejumlah masalah, salah satunya terkait guru honorer. Foto Mesya/JPNN.com

Artinya, perpanjangan kontrak tidak dibuat bertele-tele, karena sejatinya kualitas para guru tersebut sudah terbukti.

5. Nasib guru honorer lulus PG PPPK tidak jelas

Ketum PB PGRI menyesalkan lambatnya penanganan pemerintah terhadap nasib 193 ribuan guru honorer lulus PG PPPK tahap 1 dan 2 tanpa formasi.

Dua kali para guru tersebut ikut tes dan lulus PG, tetapi belum bisa diangkat karena formasi tidak tersedia.

PGRI mendesak pemerintah  mencarikan solusi terbaik untuk para guru tersebut. Demikian juga dengan nasib guru honorer yang NIP PPPK sudah terbit, tetapi SK belum diserahkan.

"Kami meminta Pemda segeralah mengangkat para guru tersebut, berikan mereka SK PPPK. Ingatlah, UU Guru dan Dosen mengamanatkan pemerintah pusat serta daerah menjamin kesejahteraan para guru serta pendidik," ujar Unifah.

Untuk itu, PGRI akan terus membangun silaturahmi dengan berbagai pihak dengan pemerintah pusat, daerah agar tercapainya kejelasan khususnya tentang status guru honorer yang saat ini masih abu-abu. (esy/fat/jpnn)


Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi membeber sejumlah masalah pendidikan, salah satunya terkait guru honorer yang tak jelas statusnya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News