5 Pemuda Gilir Murid SD, Satu Pelaku Mantan Pacar Ibu Korban

5 Pemuda Gilir Murid SD, Satu Pelaku Mantan Pacar Ibu Korban
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - AIMAS - Polres Sorong, Papua Barat telah menerima laporan dari seorang ibu yang tak rela anaknya yang baru kelas 6 SD, 'digilir' oleh lima pemuda, pada tempat dan waktu yang berbeda-beda. 

Kasat Reskrim Polres Sorong AKP Bernadus Okoka mengatakan bahwa bocah perempuan (sebut saja Bunga) yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut melakukan hubungan seksual atas dasar suka sama suka, dan tanpa adanya unsur pemaksaan.

Namun sang ibu yang tidak tahan dengan hal tersebut mengadukan kasus tak senonoh itu kepada Polres Sorong, dan akhirnya polisi menangkap tiga orang pemuda yang disinyalir pernah bersetubuh dengan Bunga. 

"Setelah penyidik menelaah kasus yang diadukan ibu korban, maka kini kami berhasil mengamankan tiga pelaku dan 2 pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran. Berdasarkan keterangan, salah seorang pelaku saat diinterogasi membeberkan bahwa mereka memiliki hubungan special alias pacaran," ungkapnya, seperti dikutip dari Radar Sorong, Rabu (13/7).

Bernadus mengatakan, hal yang mengganjal dari kasus itu yakni sang ibu yang mengadukan kepada Polres Sorong pun ternyata pernah berpacaran dengan salah satu dari liman pelaku tersebut. 

Usai putus dengan ibunya, pelaku menggunakan modus pacaran untuk melampiaskan birahinya. Adapun inisial dari pada lima pelaku tersebut yakni IS, JM, AH, NH dan EW. 

Atas laporan ibu korban, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku di rumahnya. "Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka sudah dilakukan penahanan di Polres Sorong," kata Bernadus.

Lima tersangka dijerat dengan Pasal 285 KUHP serta UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (des/adk/jpnn)


AIMAS - Polres Sorong, Papua Barat telah menerima laporan dari seorang ibu yang tak rela anaknya yang baru kelas 6 SD, 'digilir' oleh lima


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News