5 Skenario Irjen Ferdy Sambo Ambyar di Tangan 4 Senior Kapolri

5 Skenario Irjen Ferdy Sambo Ambyar di Tangan 4 Senior Kapolri
Upaya Irjen Ferdy Sambo untuk menskenariokan kronologi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berakhir pupus. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

Pada awal kasus ini menguak, Polri menyampaikan kepada khalayak bahwa Bharada E dan Brigadir J terlibat baku tembak.

Divisi Humas Polri pada saat itu mengeklaim terjadi 12 tembakan yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E.

Polisi menyebut Brigadir J melepaskan tujuh tembakan, sedangkan Bharada E lima peluru.

Namun, skenario baku tembak itu akhirnya pupus di tangan timsus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hasil pendalaman timsus dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi bahwa tidak ditemukan fakta bahwa telah terjadi baku tembak.

"Ditemukan perkembangan terbaru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti dilaporkan awal. Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan," kata Listyo di Bareskrim Polri, Selasa (9/8) malam.

Eks Kabareskrim Polri itu menyebutkan bahwa Ferdy Sambo mengambil senjata milik Brigadir J.

Senjata itu kemudian ditembakan ke dinding guna membuat kesan telah terjadi tembak-menembak.

Skenario yang dibangun Irjen Ferdy bersama sejumlah rekannya untuk menggambarkan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi kandas di tangan empat senior Kapolri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News