5 Tahun Cepa Beyond Golf Club

5 Tahun Cepa Beyond Golf Club
Logo Cepa BGC

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Cepa itu menuturkan, tak mudah membangun sebuah komunitas golf.  ”Karena kebanyakan itu kan bos-bos besar semua, jadi beliau-beliau itu biasa mengatur, bukan diatur. Tapi untunglah dengan pendekatan berbeda semua bisa lancar hingga saat ini. Pendekatan itu bernama persahabatan,” jelasnya sembari tertawa.

Cepa patut berbangga, sebab di usianya yang akan genap 5 tahun Februari nanti, mereka sudah terdaftar menjadi anggota resmi PGI (Persatuan Golf Indonesia), wadah yang menaungi olahraga golf amatir di negeri ini.

Dalam lima tahun perjalanannya, Cepa juga telah teruji mampu melewati berbagai tantangan. Termasuk mampu bertahan dari gejolak dan kondisi ekonomi yang sempat tak stabil tiga tahun terakhir. Tak dipungkiri, ekonomi yang melambat berimbas pada banyak hal, termasuk golf yang kerap dinilai sebagai olahraga mahal.

Satu hal yang juga menarik dari komunitas ini adalah struktur organisasinya yang telah tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Pimpinan tertinggi komunitas disebut presiden. Sedangkan pemimpin di daerah yang menjadi cabang disebut gubernur. Total Cepa telah memiliki perwakilan di banyak daerah. Mulai dari Jawa Timur, Aceh, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan, hingga Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Untuk merayakan hari jadinya, Cepa bakal menggelar turnamen anniversary yang akan diselenggarakan di Emeralda Golf Club, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Ratusan member confirm akan hadir dalam acara yang rencananya berlangsung pada 12 Februari 2017.

”Anniversary ini akan lebih meriah dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya. Kami menyiapkan hole in one yang menarik. Seperti Jeep Wrangler, Dodge Journey, dan uang cash senilai Rp 200 juta,” jelas pria yang juga Ketua Umum Astekindo (Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi Indonesia).

Beberapa nama tenar yang semuanya masuk dalam struktur organisasi komunitas akan hadir dalam ajang bergengsi tersebut. Di antaranya Duta Besar kuasa penuh RI untuk Myanmar Ito Sumardi, Mantan KSAL yang juga Ketua Komite Kebijakan Publik (KKP) Kementerian Perhubungan Marsetio, Presiden Cepa saat ini yang juga anggota DPR RI dari Demokrat Didik Mukrianto, Max Sopacua, Supra Silitonga, Bahar, dan lain sebagainya. (JPNN/pda)

 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News