5 Terobosan Kemendes Tangani Keluarga Miskin Ekstrem

5 Terobosan Kemendes Tangani Keluarga Miskin Ekstrem
Menteri Desa, PDTT Abdul Halim Iskandar mengikuti Rapat Pleno TNP2K secara daring bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jakarta, Rabu (25/8/2021). Foto: Humas Kemendes PDTT

Jumlah warga miskin ekstrem di Banyumas sebanyak 43.946 jiwa di 301 desa.

Dibagi rata-rata ada 146 jiwa/desa. Sedang jumlah KK di 301 desa maka jumlahnya 10.718 KK dengan rata-rata 37 KK/desa.

Menurut Gus Halim, gerakan asupan kalori harian untuk 43.946 jiwa di 301 desa atau 146 jiwa per desa.

Jadi dibutuhkan Rp 2.190.876/hari/desa, setara Rp 65.726.280/bulan/desa.

"Kebutuhan ini dicukupi dengan gerakan asupan kalori harian oleh warga desa yang berkecukupan, gerakan gotong royong lain, BLT dana desa atau PKTD dan bantuan sosial lain, hingga menyelesaikan asupan kalori bukan hal yang rumit karena datanya mikro," ucapnya.


Doktor Honoris Causadari UNY ini kemudian menyebut soal bedah rumah 2021 untuk keluarga miskin ekstrem untuk 37 rumah.

Maka dibutuhkan senilai Rp 370 juta.

Anggaran ini bisa diperoleh dari kolaborasi dana desa, APBD dan APBN.

Gus Halim menyebut lima langkah terobosan yang dilakukan kemendes menangani keluarga miskin ekstrem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News