5 Tokoh Ini Akan Bergelar Pahlawan, Soeharto hingga Dokter yang Dibunuh Jepang

5 Tokoh Ini Akan Bergelar Pahlawan, Soeharto hingga Dokter yang Dibunuh Jepang
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mahfud MD menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Kamis (3/11). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, BOGOR - Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mahfud MD setelah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Kamis (3/11).

"Hari ini Bapak Presiden sesudah berdiskusi dengan kami, dengan Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan, itu memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat," ujar Mahfud.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu menerangkan pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum DR. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah.

Soeharto dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bahkan setelah kemerdekaan, Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di tanah air.

"Ikut pembangunan department store syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," ungkap Mahfud.

Kedua, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam dari tahun 1937-1989.

dr. Soeharto dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News