5 WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia

Keluarga Curiga Organ Diambil

5 WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
(kiri) Santi istri Osnan (almarhum) dan Devi istri Joni (almarhum) ditemani saudara Osnan dan kedua anaknya menunjukkan foto suaminya masing-masing yang telah menjadi mayat di kantor Batam Today, kemarin (12/9). Osnan dan Joni merupakan dua dari empat WNI yang ditembak polisi Diraja Malaysia. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos
"Kami sudah melapor ke Imigrasi tentang tewasnya suami saya di Malaysia. Keinginan saya supaya jasad sami saya ini bisa dikembalikan kerumah, itu saja. Saya juga tak mau organ tubuh suami saya diambil tanpa ada persetujuan dari saya sebagai istrinya," kata kedua istri korban.

Joni sendiri kerja di Malaysia sudah enam tahun lamanya sejak 2006 silam. Sedangkan Osnan malah lebih dahulu masuk Malaysia sejak 2003 atau sembilan tahun lamanya. Keduanya bekerja jadi satu di perkebunan sawit. Tiap tiga minggu sekali keduanya pulang ke Batam, menafkahi istri dan anaknya. (gas)

BATUAMPAR--Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News